Hingga saat ini dengan mempertimbangkan kuotasi, kami sengaja hanya menggunakan nilai pertukaran (harga) terkini pada kurs pertukaran Forex untuk membuat situs web kami lebih mudah dipahami. Namun, tiap kuotasi pada Forex memiliki dua nilai (harga) - nilai jual (bid) dan nilai beli (ask). Nilai-nilai ini biasanya ditandai dengan garis miring (/) dan ditulis dengan cara berikut: harga ask/harga bid. Sebagai contoh, USD/JPY 104.75/104.85.
Nilai beli adalah harga dimana pihak, yang membuka kuotasi, setuju untuk membeli dari anda mata uang dasar. Nilai jual adalah harga dimana pihak, yang membuka kuotasi, setuju untuk menjual kepada anda mata uang dasar. Dalam kaitannya untuk anda, ini adalah konsep beli dan jual dalam posisi terbalik. Seperti yang jelas terlihat dari penjelasan kami, penawarlah yang membeli dan menjual namun bukan anda. Dengan kata lain, jika anda akan membeli nilai mata uang dasar, anda perlu melihat harga jual (ask). Sebaliknya, jika anda akan menjual nilai mata uang dasar, anda perlu melihat harga beli (bid).
Sebagai contoh, jika anda ingin membeli 100 dolar AS untuk yen Jepang pada nilai USD/JPY 104.75/104.85, and perlu 100 x 104.75 = 10 485 yen Jepang. Jika anda akan mendapatkan yen Jepang dengan menjual 100 dolar AS, anda menerima 100 x 104.75 = 10 475 yen Jepang.
Representasi grafis dari nilai tukar berbeda tergantung pada platform trading yang disediakan oleh broker online. Karena angka besar jarang berubah, mereka ditampilkan dalam kurs jual (ask) dari kuotasi resmi di Forex sesekali. Dengan demikian, kutipan USD/JPY yang disebutkan di atas mungkin terlihat sebagai berikut: USD/JPY 104.75/85. Istilah angka besar mengacu pada jumlah dasar 100 pips. Oleh karena itu, hanya dua digit terakhir yang ditampilkan dalam kurs jual (ask) sebagai aturan.
Perbedaan antara harga bid dan ask (sisi kanan dan kiri dari nilai) disebut spread. Spread adalah cara pihak yang menetapkan kuotasi dapat menghasilkan keuntungan.
Sebagai contoh, broker menawarkan nilai tukar Forex 104,75/85 dengan spread 10 pip untuk pasangan USD/JPY. Anda menjual 100 USD dan mendapatkan 100 x 104,75 = 10.475 yen Jepang. Pada saat yang sama, jika seseorang membeli 100 USD ini, jumlah 100 x 104,85 = 10.485 yen akan dibayarkan. Dengan demikian, broker akan mendapatkan 10.485 - 10.475 = 10 yen. Jelas, broker mendapat untung dari transaksi mata uang yang berlawanan - yaitu, ketika seseorang membeli dan menjual. Ini adalah prinsip dasar keuntungan broker di pasar Forex.
Profit 10 yen (sekitar 0,1 USD) tidak dibandingkan dengan kesepakatan 100 USD. Itulah sebabnya, ketika ukuran perdagangan minimum dari kesepakatan lebih besar, katakanlah sekitar 100.000 USD, kantor pertukaran akan menggunakan spread yang lebih besar daripada kutipan Forex. hasil, kantor pertukaran nyata akan menawarkan nilai tukar berikut untuk kutipan USD/JPY: 102.00/108.00 dengan spread 600 pip. Dalam hal ini, jika Anda menjual 100 USD, Anda akan menerima 600 yen Jepang (atau 5,56 USD).
Anda akan belajar bagaimana menghitung profit anda dari transaksi yang dieksekusi dalam mata uang yang dibutuhkan di bab lain. Untuk saat ini, Anda perlu memahami bahwa setiap kutipan Forex memiliki dua harga - harga ask/bid - dan bahwa spread adalah selisih antara harga yang dihitung dalam pip.
Spread adalah sumber pendapatan bagi pihak yang menetapkan kuotasi. Oleh karena itu, berbagai broker yang menyediakan akses ke perdagangan valuta asing online untuk investor swasta tidak membebankan komisi sebagai aturan. Sebaliknya, mereka mendapat manfaat dari spread. Pada bab berikut, proses pembukaan dan penutupan posisi di pasar forex akan dibahas. Anda akan belajar mengapa spread tinggi tidak menguntungkan bagi investor swasta. Untuk saat ini, Anda perlu memahami bahwa ketika Anda memilih broker, hal pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran spread: semakin rendah spread, semakin baik.
Siapa yang menentukan harga beli dan jual? Mereka berasal dari mana? Kuotasi mata uang ditetapkan hanya berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar valuta asing. Terutama, ini adalah pelaku pasar aktif yang mempengaruhi nilai tukar mata uang (jenis pelaku pasar telah dibahas sebelumnya). Mengikuti perubahan besar dalam nilai tukar, peserta pasif yang besar dan jutaan trader individu mempengaruhi perubahan lebih lanjut dalam nilai tukar juga. Jadi, jika mayoritas pelaku pasar berusaha menjual mata uang tertentu, harganya turun. Jika mereka cenderung membeli mata uang ini, harganya akan naik. Jadi, tujuan trader adalah melihat tren ini tepat waktu.
Ukuran spread tidak selalu identik untuk pelaku pasar. Untuk pelaku pasar utama yang membuka perdagangan jutaan dolar AS, ukuran spread minimal - hanya beberapa pip, karena spread kecil pun dapat menghasilkan keuntungan besar pada perdagangan tersebut. Untuk pemain Forex kecil, spreadnya lebih besar, karena mereka berurusan dengan dana yang lebih kecil. Oleh karena itu, di kantor bursa, spreadnya bisa mencapai ratusan pips.
Ukuran spread dapat meningkat jika nilai tukar tidak stabil dan berubah dengan cepat. Jadi, ketika jumlah perdagangan beli dan jual meningkat di tengah rilis statistik makroekonomi yang penting (deskripsi rinci elemen analisis fundamental akan dijelaskan dalam bab-bab berikutnya), broker online terkadang meningkatkan ukuran spread. Anda juga harus ingat bahwa ketika anda memilih broker ritel. Oleh karena itu, lebih baik memilih broker yang menawarkan spread tetap.
Ukuran spread terkadang tergantung pada likuiditas pasar mata uang tertentu. Jika mata uang tidak aktif diperdagangkan di pasar forex, spread dalam kutipan yang sesuai akan lebih tinggi. Ini paling khas untuk pertukaran mata uang antar bank ketika bank menukarkan mata uang eksotik dengan likuid rendah dari pasar negara berkembang. Investor swasta terutama berurusan dengan mata uang yang sangat likuid di pasar forex.
Untuk pelaku pasar besar, ukuran spread mungkin tergantung pada jumlah trading. Jika jumlahnya sangat berbeda dari rata-rata transaksi dalam mata uang tertentu, spread dapat ditingkatkan. Di satu sisi, semua trading besar memiliki risiko yang signifikan. Di sisi lain, bank menderita kerugian yang lebih besar ketika melakukan transaksi yang lebih kecil.
Hubungan antara para pihak dalam kesepakatan juga dapat mempengaruhi ukuran spread. Jika para pihak memiliki hubungan bisnis yang kuat, maka mereka dapat menyepakati spread yang lebih kecil. Sebaliknya, jika dealer bank tidak ingin mengatur kesepakatan dengan klien tertentu, spread mungkin sengaja dilebih-lebihkan, memaksa klien untuk menolak trading.
Jadi, harga bid, harga ask, dan ukuran spread dalam kuotasi adalah konsep utama untuk trading di pasar forex. Investor swasta harus memahami apa arti gagasan ini. Dengan trading di Forex, semua keputusan harus dibuat dengan cepat karena itu kesulitan dalam memahami konsep dasar tidak dapat diterima.
Investor swasta tidak perlu takut dengan kenyataan bahwa transaksi di pasar forex biasanya dilakukan dengan harga ratusan ribu dolar AS. Prinsip margin trading, yang akan dibahas dalam bab berikut, memungkinkan investor swasta untuk membuka trading ratusan kali lebih banyak daripada dana mereka sendiri.
Nilai beli adalah harga dimana pihak, yang membuka kuotasi, setuju untuk membeli dari anda mata uang dasar. Nilai jual adalah harga dimana pihak, yang membuka kuotasi, setuju untuk menjual kepada anda mata uang dasar. Dalam kaitannya untuk anda, ini adalah konsep beli dan jual dalam posisi terbalik. Seperti yang jelas terlihat dari penjelasan kami, penawarlah yang membeli dan menjual namun bukan anda. Dengan kata lain, jika anda akan membeli nilai mata uang dasar, anda perlu melihat harga jual (ask). Sebaliknya, jika anda akan menjual nilai mata uang dasar, anda perlu melihat harga beli (bid).
Sebagai contoh, jika anda ingin membeli 100 dolar AS untuk yen Jepang pada nilai USD/JPY 104.75/104.85, and perlu 100 x 104.75 = 10 485 yen Jepang. Jika anda akan mendapatkan yen Jepang dengan menjual 100 dolar AS, anda menerima 100 x 104.75 = 10 475 yen Jepang.
Representasi grafis dari nilai tukar berbeda tergantung pada platform trading yang disediakan oleh broker online. Karena angka besar jarang berubah, mereka ditampilkan dalam kurs jual (ask) dari kuotasi resmi di Forex sesekali. Dengan demikian, kutipan USD/JPY yang disebutkan di atas mungkin terlihat sebagai berikut: USD/JPY 104.75/85. Istilah angka besar mengacu pada jumlah dasar 100 pips. Oleh karena itu, hanya dua digit terakhir yang ditampilkan dalam kurs jual (ask) sebagai aturan.
Perbedaan antara harga bid dan ask (sisi kanan dan kiri dari nilai) disebut spread. Spread adalah cara pihak yang menetapkan kuotasi dapat menghasilkan keuntungan.
Sebagai contoh, broker menawarkan nilai tukar Forex 104,75/85 dengan spread 10 pip untuk pasangan USD/JPY. Anda menjual 100 USD dan mendapatkan 100 x 104,75 = 10.475 yen Jepang. Pada saat yang sama, jika seseorang membeli 100 USD ini, jumlah 100 x 104,85 = 10.485 yen akan dibayarkan. Dengan demikian, broker akan mendapatkan 10.485 - 10.475 = 10 yen. Jelas, broker mendapat untung dari transaksi mata uang yang berlawanan - yaitu, ketika seseorang membeli dan menjual. Ini adalah prinsip dasar keuntungan broker di pasar Forex.
Profit 10 yen (sekitar 0,1 USD) tidak dibandingkan dengan kesepakatan 100 USD. Itulah sebabnya, ketika ukuran perdagangan minimum dari kesepakatan lebih besar, katakanlah sekitar 100.000 USD, kantor pertukaran akan menggunakan spread yang lebih besar daripada kutipan Forex. hasil, kantor pertukaran nyata akan menawarkan nilai tukar berikut untuk kutipan USD/JPY: 102.00/108.00 dengan spread 600 pip. Dalam hal ini, jika Anda menjual 100 USD, Anda akan menerima 600 yen Jepang (atau 5,56 USD).
Anda akan belajar bagaimana menghitung profit anda dari transaksi yang dieksekusi dalam mata uang yang dibutuhkan di bab lain. Untuk saat ini, Anda perlu memahami bahwa setiap kutipan Forex memiliki dua harga - harga ask/bid - dan bahwa spread adalah selisih antara harga yang dihitung dalam pip.
Spread adalah sumber pendapatan bagi pihak yang menetapkan kuotasi. Oleh karena itu, berbagai broker yang menyediakan akses ke perdagangan valuta asing online untuk investor swasta tidak membebankan komisi sebagai aturan. Sebaliknya, mereka mendapat manfaat dari spread. Pada bab berikut, proses pembukaan dan penutupan posisi di pasar forex akan dibahas. Anda akan belajar mengapa spread tinggi tidak menguntungkan bagi investor swasta. Untuk saat ini, Anda perlu memahami bahwa ketika Anda memilih broker, hal pertama yang harus diperhatikan adalah ukuran spread: semakin rendah spread, semakin baik.
Siapa yang menentukan harga beli dan jual? Mereka berasal dari mana? Kuotasi mata uang ditetapkan hanya berdasarkan penawaran dan permintaan di pasar valuta asing. Terutama, ini adalah pelaku pasar aktif yang mempengaruhi nilai tukar mata uang (jenis pelaku pasar telah dibahas sebelumnya). Mengikuti perubahan besar dalam nilai tukar, peserta pasif yang besar dan jutaan trader individu mempengaruhi perubahan lebih lanjut dalam nilai tukar juga. Jadi, jika mayoritas pelaku pasar berusaha menjual mata uang tertentu, harganya turun. Jika mereka cenderung membeli mata uang ini, harganya akan naik. Jadi, tujuan trader adalah melihat tren ini tepat waktu.
Ukuran spread tidak selalu identik untuk pelaku pasar. Untuk pelaku pasar utama yang membuka perdagangan jutaan dolar AS, ukuran spread minimal - hanya beberapa pip, karena spread kecil pun dapat menghasilkan keuntungan besar pada perdagangan tersebut. Untuk pemain Forex kecil, spreadnya lebih besar, karena mereka berurusan dengan dana yang lebih kecil. Oleh karena itu, di kantor bursa, spreadnya bisa mencapai ratusan pips.
Ukuran spread dapat meningkat jika nilai tukar tidak stabil dan berubah dengan cepat. Jadi, ketika jumlah perdagangan beli dan jual meningkat di tengah rilis statistik makroekonomi yang penting (deskripsi rinci elemen analisis fundamental akan dijelaskan dalam bab-bab berikutnya), broker online terkadang meningkatkan ukuran spread. Anda juga harus ingat bahwa ketika anda memilih broker ritel. Oleh karena itu, lebih baik memilih broker yang menawarkan spread tetap.
Ukuran spread terkadang tergantung pada likuiditas pasar mata uang tertentu. Jika mata uang tidak aktif diperdagangkan di pasar forex, spread dalam kutipan yang sesuai akan lebih tinggi. Ini paling khas untuk pertukaran mata uang antar bank ketika bank menukarkan mata uang eksotik dengan likuid rendah dari pasar negara berkembang. Investor swasta terutama berurusan dengan mata uang yang sangat likuid di pasar forex.
Untuk pelaku pasar besar, ukuran spread mungkin tergantung pada jumlah trading. Jika jumlahnya sangat berbeda dari rata-rata transaksi dalam mata uang tertentu, spread dapat ditingkatkan. Di satu sisi, semua trading besar memiliki risiko yang signifikan. Di sisi lain, bank menderita kerugian yang lebih besar ketika melakukan transaksi yang lebih kecil.
Hubungan antara para pihak dalam kesepakatan juga dapat mempengaruhi ukuran spread. Jika para pihak memiliki hubungan bisnis yang kuat, maka mereka dapat menyepakati spread yang lebih kecil. Sebaliknya, jika dealer bank tidak ingin mengatur kesepakatan dengan klien tertentu, spread mungkin sengaja dilebih-lebihkan, memaksa klien untuk menolak trading.
Jadi, harga bid, harga ask, dan ukuran spread dalam kuotasi adalah konsep utama untuk trading di pasar forex. Investor swasta harus memahami apa arti gagasan ini. Dengan trading di Forex, semua keputusan harus dibuat dengan cepat karena itu kesulitan dalam memahami konsep dasar tidak dapat diterima.
Investor swasta tidak perlu takut dengan kenyataan bahwa transaksi di pasar forex biasanya dilakukan dengan harga ratusan ribu dolar AS. Prinsip margin trading, yang akan dibahas dalam bab berikut, memungkinkan investor swasta untuk membuka trading ratusan kali lebih banyak daripada dana mereka sendiri.
