China

China diakui oleh para ahli sebagai pemimpin di antara negara-negara pengekspor. Ciri khusus ekonomi China modern adalah ketergantungannya pada pasar eksternal. Ekspor pada negara ini telah menyumbang 80% pendapatan devisa negara. Pasar dunia mengkonsumsi 20% output bruto (gross output) industri dan pertanian China. Negara ini mempertahankan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan 182 negara di dunia. Selain itu, negara ini juga memiliki perjanjian perdagangan antar pemerintah dan protokol yang ditandatangani bersama 80 negara.

Amerika Serikat

Tempat kedua di antara eksportir terbesar dunia diraih oleh Amerika Serikat. Barang ekspor utama mereka adalah produk minyak, mobil, pesawat terbang, suku cadang mobil, dan persediaan medis. Kanada (17%), Meksiko (13%), Jepang (4,6%), dan Jerman (4,2%) dipandang sebagai pembeli utama produk-produk Amerika.

Jerman

Peringkat ketiga ditempati oleh Jerman. Fitur khusus perekonomian Jerman adalah orientasi ekspor. Negara ini tertarik pada pasar terbuka dan memperkuat kehadirannya di kancah internasional. Mitra dagang utama adalah negara-negara Uni Eropa, khususnya Perancis dan Inggris, serta AS, India, China, dan Negara-Negara Eropa Timur.

Jepang

Posisi keempat dalam daftar negara pengekspor ditempati oleh Jepang. Negeri Matahari Terbit ini mengekspor kendaraan bermotor, elektronik, dan bahan kimia. Mitra dagang utama termasuk AS, China, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong.

Belanda

Belanda meraih posisi kelima dalam peringkat ini. Barang ekspor utama Belanda adalah produk kimia, daging, sayuran rumah kaca, gas alam, produk florikultura, dan barang logam. Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis adalah mitra dagang terkemuka pada negara ini.

Korea Selatan

Korea Selatan menempati posisi keenam di antara eksportir terbesar. Mitra ekonomi utama negara ini adalah Amerika Serikat. Perekonomian Korea Selatan berada pada peringkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak negara maju di Eropa, khususnya Italia dan Prancis. Mitra dagang penting lainnya adalah negara-negara Asia Timur, dan posisi teratas dipegang oleh Jepang dan China. Pemasok utama minyak ke Korea Selatan adalah Arab Saudi.

Hong Kong

Peringkat ketujuh saat ini ditempati oleh Hong Kong. China memainkan peranan paling penting dalam perdagangan luar negeri. Bagi daratan China, Hong Kong adalah pelabuhan terbuka yang terbesar dan merupakan sumber utama investasi asing, serta pusat lepas pantai utama untuk kapital China.

Prancis

Peringkat kedelapan di antara negara-negara pengekspor terbesar diraih oleh Prancis. Bagian terbesar ekspor negara ini mencakup produk-produk teknik, termasuk peralatan transportasi, automobil, produk kimia, produk pertanian dan makanan, produk setengah jadi, dan lainnya.

Italia

Peringkat kesembilan ditempati oleh Italia. Negara ini adalah salah satu produsen (manufacturer) dan pemasok terkemuka industri otomotif global. Selain kendaraan, Italia mengekspor sepeda, traktor, mesin cuci dan kulkas, produk elektronik radio, peralatan industri, pipa baja, plastik, serat kimia, serta pakaian dan sepatu kulit. Di antara produk makanan populer yang diekspor oleh Italia adalah makaroni, keju, minyak zaitun, anggur, buah, dan saus tomat kalengan.

Inggris Raya

Kerajaan Inggris menutup 10 peringkat eksportir terbesar dunia. Negara ini memimpin dalam ekspor produk keuangan, terutama perbankan, broker, asuransi, dan layanan konsultasi. Selain itu, Inggris mengekspor produk minyak dan minyak bumi, serta sejumlah obat-obatan. Bangunan mesin dan industri transportasi berkembang dengan baik di negara ini, sehingga memasok barang industri dan kimia dalam jumlah besar. Konsumen utama produk Inggris adalah Amerika Serikat.