
Trump enggan memberikan kelonggaran kepada Uni Eropa terkait tarif
Presiden AS mendorong agenda perdagangannya tanpa mempertimbangkan pihak lain. Bagaimana negosiasi bisa berhasil jika Gedung Putih tetap kukuh pada pendiriannya? Menurut Reuters, administrasi Donald Trump tidak tertarik untuk melakukan perundingan guna mencegah konflik dagang dengan Uni Eropa. Sikap ini disampaikan oleh Maroš Šefčovič, komisioner perdagangan Uni Eropa, hanya dua hari sebelum Washington mengumumkan tarif pada semua impor baja dan aluminium.
Šefčovič, yang merupakan seorang diplomat dan politisi asal Slovakia, menyatakan bahwa ia telah melakukan perjalanan ke AS bulan lalu untuk memulai dialog dan menghindari dampak negatif dari kebijakan tarif serta tindakan balasan. Namun, upaya tersebut sia-sia, meskipun kedua pihak sebenarnya telah mengidentifikasi beberapa area kerja sama yang saling menguntungkan.
"Satu tangan tidak bisa bertepuk. Administrasi AS tampaknya tidak berniat untuk mencapai kesepakatan," ujar Šefčovič. Ia menegaskan bahwa Uni Eropa tetap terbuka untuk dialog konstruktif, karena tarif yang diberlakukan ini tidak menguntungkan siapa pun. Mengingat bahwa total perdagangan antara kedua mitra lama ini mencapai €1,6 triliun ($1,7 triliun), maka kedua belah pihak harus bertindak dengan sangat hati-hati.
"Jika upaya Uni Eropa dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan tidak membuahkan hasil, kami harus meninjau kembali pendekatan kami. Kami siap melindungi bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari tarif yang tidak beralasan," tegas komisioner tersebut.