Bisnis Jerman melihat prospek suram untuk tahun 2025, tidak ada perbaikan yang diharapkan
Bisnis Jerman meramalkan tahun 2025 yang suram, dengan pesimisme yang mulai menguat. Pengusaha di seluruh negeri merasa pesimis, dengan sedikit pihak yang mengharapkan pemulihan ekonomi dalam waktu dekat. Menurut analis di Ifo Institute for Economic Research, kurang dari 13% perusahaan Jerman mengantisipasi perbaikan pada tahun mendatang, sementara sisanya bersiap untuk hal yang lebih buruk.
Saat ini, 31,3% perusahaan Jerman tidak mengharapkan peningkatan ekonomi pada tahun 2025. Hanya 12,6% yang memprediksi sedikit perbaikan, sementara mayoritas (56,1%) memprediksi bahwa situasi ekonomi akan tetap tidak berubah.
Analis Ifo mencatat bahwa tidak ada sektor ekonomi Jerman yang dipenuhi dengan optimisme. Industri konstruksi adalah yang paling pesimis, dengan setengah dari perusahaan memprediksi kondisi akan memburuk. Di sektor ritel, 42,1% dari perusahaan khawatir bahwa situasi bisnis mereka akan memburuk pada tahun 2025.
Namun, terkadang muncul secercah optimisme. Di antara perusahaan manufaktur, 15,7% mengharapkan iklim bisnis akan membaik pada tahun depan, meskipun 31,8% mengantisipasi penurunan. Sektor jasa tetap relatif stabil, dengan hampir 12% menyatakan prospek positif, sementara 28,2% memprediksi penurunan.
Analis sebelumnya telah memperingatkan bahwa ekonomi Jerman mendekati titik kritis, dengan menyebutkan faktor-faktor seperti krisis energi dan hilangnya sumber daya energi Rusia yang terjangkau. Masalah utama lainnya adalah ketidakmampuan produsen mobil Jerman untuk bersaing secara efektif dengan industri otomotif Tiongkok yang berkembang pesat.