Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang

Uji level harga 146,93 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, yang memungkinkan posisi jual dolar. Namun, trading ini mengakibatkan kerugian. Kemudian, uji level 147,26 terjadi saat indikator MACD mulai bergerak naik dari level nol, memvalidasi skenario beli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik menuju level target 147,69 tetapi jatuh hanya beberapa poin dari target.

Hari ini, tidak ada rilis ekonomi besar di AS, tetapi perhatian harus diberikan pada Indeks Optimisme Bisnis Kecil NFIB, yang berfungsi sebagai barometer sentimen pemilik bisnis kecil di AS. Indeks ini mencerminkan ekspektasi mereka mengenai kondisi ekonomi masa depan, rencana perekrutan, investasi, dan penjualan. Indeks yang meningkat umumnya menunjukkan kepercayaan yang tumbuh dan kesiapan untuk ekspansi, yang mendukung dolar AS.

Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja JOLTS (Bureau of Labor Statistics) memberikan wawasan berharga tentang tren pasar tenaga kerja. Dengan melacak pembukaan pekerjaan, perekrutan, dan pemisahan sukarela dan tidak sukarela, JOLTS membantu menilai permintaan tenaga kerja, stabilitas pekerjaan, dan sentimen pekerja. Peningkatan pembukaan pekerjaan biasanya mendukung dolar, sedangkan penurunan dapat memberikan tekanan ke bawah.

Untuk trading intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai 147,79 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 148,39 (garis hijau yang lebih tebal). Pada 148,39, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya, mengharapkan penurunan 30-35 poin. Koreksi bullish yang berkelanjutan diharapkan. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika level 147,33 diuji dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan ke atas. Kenaikan selanjutnya ke 147,79 dan 148,39 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah 147,33 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 146,86, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya, mengharapkan rebound 20-25 poin. Tekanan jual bisa muncul kapan saja hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga akan menjual USD/JPY jika level 147,79 diuji dua kali berturut-turut, dengan indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan selanjutnya ke 147,33 dan 146,86 dapat diharapkan.

Grafik Utama:

• Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen
• Garis hijau tebal – Harga target yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
• Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen
• Garis merah tebal – Harga target yang diharapkan untuk menempatkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi
• Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

Membuat keputusan trading memerlukan kehati-hatian yang ekstrem. Hindari memasuki pasar sebelum laporan fundamental utama, karena pergerakan harga yang tiba-tiba dapat menyebabkan kerugian. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan potensi kerugian. Berdagang tanpa stop loss order dapat dengan cepat menguras seluruh deposit Anda, terutama saat menggunakan leverage tinggi dan volume trading besar.

Untuk trading yang sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan impulsif berdasarkan fluktuasi pasar jangka pendek adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.