Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Uji level 1,0317 pada paruh kedua hari terjadi ketika indikator MACD telah naik secara signifikan di atas level nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak membeli euro, dan tidak ada titik entri lain yang muncul.

Kemarin, komentar dari pejabat Federal Reserve mendukung permintaan untuk dolar AS. Michelle Bowman menyatakan bahwa inflasi tetap tinggi dan melihat risiko kebangkitannya. Dia percaya bahwa pemotongan suku bunga pada bulan Desember seharusnya menjadi yang terakhir sampai situasi dengan kenaikan harga stabil. Patrick Harker juga mencatat bahwa akan memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan untuk menurunkan inflasi ke 2% dan menyarankan bahwa Fed harus mempertimbangkan untuk mengambil sedikit jeda di tengah ketidakpastian saat ini.

Pagi ini, tidak ada data signifikan dari Zona Euro, tetapi angka mengenai perubahan pengeluaran konsumen Prancis, produksi industri, dan penjualan ritel Italia tidak boleh diabaikan. Hanya data yang sangat lemah yang dapat memicu penjualan euro menjelang laporan pasar tenaga kerja AS.

Untuk strategi intraday hari ini, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Beli euro di sekitar 1,0298 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan sebesar 1,0322. Pada 1,0322, saya berencana keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30–35 pip dari titik entri. Skenario bullish untuk euro hanya mungkin terjadi pada paruh pertama hari jika data positif dirilis. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,0278 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke atas. Harapkan kenaikan ke level 1,0298 dan 1,0322.

Sinyal Jual

Skenario #1: Jual euro setelah mencapai level 1,0278 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0253, di mana saya berencana keluar dari pasar dan membeli ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 20–25 pip ke arah sebaliknya dari level tersebut. Tekanan pada pasangan dapat berlanjut kapan saja. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,0298 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan ke bawah. Harapkan penurunan ke level 1,0278 dan 1,0253.

Catatan Grafik

• Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold untuk memandu keputusan memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Pemula

• Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan masuk pasar.
• Hindari trading selama rilis berita besar untuk menghindari fluktuasi harga yang volatil.
• Jika trading selama rilis berita, selalu pasang stop loss order untuk meminimalkan kerugian.
• Trading tanpa stop loss order atau praktik manajemen keuangan dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat menggunakan volume besar.
• Rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas, sangat penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini secara inheren merugikan bagi trader intraday.