Strategi Intraday untuk Trader Pemula pada 3 Januari
Para penjual euro dan pound tidak menunggu panduan fundamental baru dan dengan tajam menurunkan mata uang ini terhadap dolar AS, mengakibatkan terbentuknya titik terendah bulanan yang baru. Di tengah meningkatnya volatilitas di pasar keuangan, para trader menjadi lebih aktif, dan komitmen Federal Reserve terhadap kebijakan moneter ketat memperburuk situasi dengan menekan aset berisiko.
Kondisi ekonomi saat ini di zona euro mendorong para trader untuk menilai kembali posisi euro mereka. Sengketa dagang baru antara AS dan UE diperkirakan akan berdampak negatif pada ekspor, memperumit pemulihan ekonomi blok tersebut. Para investor berhati-hati terhadap risiko yang terkait dengan potensi tarif pada barang-barang Eropa, yang meredam sentimen pasar. Selain itu, krisis energi yang mengancam akibat harga gas yang tinggi dan kebutuhan untuk beralih ke sumber energi yang lebih berkelanjutan semakin meningkatkan ketidakpastian di antara negara-negara Eropa.
Hari ini, Jerman akan merilis angka pengangguran bersamaan dengan perubahan jumlah individu yang menganggur, bertepatan dengan pidato Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa Philip Lane. Di Inggris, data terkait perubahan pasokan uang M4 dan jumlah pengajuan hipotek yang disetujui dapat memberikan tekanan pada pound. Disarankan untuk berhati-hati saat mempertimbangkan posisi long.
Jika data sesuai dengan ekspektasi para ekonom, strategi Mean Reversion lebih disukai. Namun, jika data secara signifikan melebihi atau di bawah ekspektasi, strategi Momentum harus digunakan.
Strategi Momentum (saat Breakout)
Untuk EUR/USD:
Beli saat breakout ke atas 1,0297, dapat menyebabkan euro naik menuju area 1,0334 dan 1,0372.
Jual saat breakout ke bawah 1.0257, dapat menyebabkan euro turun menuju area 1,0228 dan 1,0180.
Untuk GBP/USD:
Beli saat breakout ke atas 1,2408, dapat menyebabkan pound naik menuju area 1,2452 dan 1,2488.
Jual saat breakout ke bawah 1,2354, dapat menyebabkan pound turun menuju area 1,2311 dan 1,2265.
Untuk USD/JPY:
Beli saat breakout ke atas 157,28, dapat menyebabkan dolar naik menuju area 157,70 dan 158,04.
Jual saat breakout ke bawah 156,94, dapat menyebabkan dolar turun menuju area 156,60 dan 156,19.
Strategi Mean Reversion (saat Reversal)
Untuk EUR/USD:
Cari peluang jual setelah breakout yang gagal ke atas 1,0283 dan kembali di bawah level ini.
Cari peluang beli setelah breakout yang gagal ke bawah 1,0259 dan kembali di atas level ini.
Untuk GBP/USD:
Cari peluang jual setelah breakout yang gagal ke atas 1,2409 dan kembali di bawah level ini.
Cari peluang beli setelah breakout yang gagal ke bawah 1,2369 dan kembali di atas level ini.
Untuk AUD/USD:
Cari peluang jual setelah breakout yang gagal ke atas 0,6227 dan kembali di bawah level ini.
Cari peluang beli setelah breakout yang gagal ke bawah 0,6208 dan kembali di atas level ini.
Untuk USD/CAD:
Cari peluang jual setelah breakout yang gagal ke atas 1,4397 dan kembali di bawah level ini.
Cari peluang beli setelah breakout yang gagal ke bawah 1,4369 dan kembali di atas level ini.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.