Analisis Laporan Makroekonomi:

Banyak peristiwa makroekonomi dijadwalkan pada hari Senin, terutama rilis indeks PMI untuk sektor jasa dan manufaktur di Jerman, Uni Eropa, AS, dan Inggris. Mengingat penurunan ekonomi saat ini, sulit untuk mengharapkan nilai positif dari indeks Eropa dan Inggris. Namun, deviasi positif dari prediksi dapat memperkuat euro dan pound. Hal yang sama berlaku untuk indeks AS, meskipun bersifat sekunder dibandingkan dengan indeks aktivitas ISM, yang memiliki bobot lebih besar bagi pasar. Tidak mungkin euro akan keluar dari channel horizontalnya hari ini atau pound akan memperpanjang penurunannya.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Acara fundamental utama pada hari Senin adalah pidato oleh Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa. Namun, perlu dicatat bahwa rapat ECB baru saja diadakan minggu lalu, dan setiap informasi yang ingin disampaikan Lagarde kemungkinan sudah dibagikan. Sikapnya tidak mungkin berubah secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Di AS dan Inggris, "periode tenang" sedang berlangsung, karena Bank of England dan Federal Reserve akan mengadakan rapat terakhir mereka tahun ini pada akhir pekan ini.

Kesimpulan Umum:

Hari perdagangan pertama di minggu baru ini akan menampilkan beberapa acara penting, begitu juga dengan seluruh minggu ke depan. Pasar mungkin akan terus menjual euro dan pound sesuai dengan tren jangka menengah. Namun, koreksi lebih mungkin terbentuk hari ini. Penting untuk diingat bahwa setiap penyimpangan signifikan dari prediksi PMI dapat memicu reaksi pasar yang kuat, dengan arah tergantung pada sifat penyimpangan tersebut.

Aturan Utama untuk Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (pantulan atau penembusan level). Semakin singkat waktunya, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih sinyal palsu dihasilkan di dekat level, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar datar, pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam kasus seperti itu, lebih baik berhenti trading saat muncuk tanda-tanda pertama konsolidasi.
4. Transaksi harus dibuka selama sesi Eropa hingga pertengahan sesi Amerika. Semua transaksi harus ditutup secara manual setelah itu.
5. Pada timeframe per jam, transaksi berdasarkan sinyal MACD hanya boleh dieksekusi selama periode volatilitas kuat dan tren yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6. Jika dua level sangat dekat (berjarak 5–20 pip), mereka harus diperlakukan sebagai zona support atau resistance.
7. Setelah pergerakan 15–20 pip ke arah yang benar, atur Stop Loss pada titik impas.

Informasi di Grafik:

Level Support dan Resistance: Target untuk membuka order beli atau jual. Ini adalah titik ideal untuk menetapkan level Take Profit.

Garis Merah: Garis tren atau channel yang mencerminkan arah tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal yang berfungsi sebagai indikator tambahan dan sumber sinyal.

Acara Berita dan Laporan Utama: Selalu terdaftar dalam kalender ekonomi, ini dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Berhati-hatilah atau keluar dari pasar selama acara tersebut untuk menghindari reversal harga yang tajam.

Tidak setiap transaksi dapat menguntungkan. Kunci keberhasilan jangka panjang dalam trading Forex terletak pada pengembangan strategi yang jelas dan pengelolaan uang yang efektif.