Lihat juga
Selama hari Selasa, pasangan mata uang EUR/USD kembali untuk mencoba upaya mengkonsolidasikan di atas moving average, namun kita masih belum bisa menyimpulkan apakah upaya tersebut berhasil. Perlu diingat bahwa menyentuh garis moving average hanya memperlihatkan adanya kemungkinan perubahan tren, bukan menunjukkan bahwa tren sudah terkonfirmasi. Penting untuk dicatat juga bahwa indikator mana saja yang muncl hanya sekedar rumus matematika yang tidak mampu memprediksi pergerakan di masa mendatang. Demikian pula, dengan pola teknis yang merupakan representasi dari grafis yang dimaksudkan untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi di pasar. Setiap indikator perlu disaring dengan hati-hati dan dimanfaatkan dalam konteks yang tepat, contohnya adalah tentang pola.
Apa yang dieprlihatkan oleh indikator? Pertama, indikator CCI masuk ke dalam zona oversold sekitar lima kali dalam dua bulan terakhir. Sama sekali mata uang euro tidak memulai koreksi. Keadaan tersebut terjadi karena euro masuk ke dalam zona ekstrem dianggap sebagai peringatan. Hal yang sama berlaku untuk "bullish divergences"—ini juga merupakan sebuah peringatan. Selama tren menurun, mereka biasanya hanya mengisyaratkan adanya potensi koreksi, bukan pembalikan tren.
Lalu, kapan waktu yang tepat agar Anda dapat mengandalkan indikator dan pola? Hanya ketika indikator dan pola bergerak selaras dengan latar belakang fundamental atau ketika pasar relatif tenang. Tanpa tren yang kuat, divergensi dan sinyal zona ekstrem lebih dapat diandalkan. Namun, ketika harga jatuh (atau naik) tanpa henti, jelas bahwa pasar memiliki alasan kuat untuk trading satu arah. Mempertimbangkan sinyal kontra-tren dalam kondisi seperti itu sama saja dengan bunuh diri finansial. Oleh karena itu, semua sinyal beli saat ini dapat diabaikan dengan aman.
Kami sudah terus-menerus tidak lupa menegaskan bahwa euro seharusnya bergerak turun dalam jangka menengah akibat beberapa alasan tertentu. Meskipun kami tidak memprediksi kapan terjadinya pergerakan ini dengan pasti, saat ini jelas bahwa pergerakan sudah dimulai. Keadaan ini disebabkan oleh ketidakseimbangan pasar yang besar. Pelaku pasar hanya memperhitungkan pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve sudah mengabaikan semua faktor lainnya. Kami menyaksikan pertumbuhan dolar yang tanpa berhenti ketika pasar mengoreksi ketidakseimbangan ini dan membawa nilai tukar ke nilai yang wajar. Mengingat sikap The Fed yang lebih hawkish dibandingkan dengan apa yang sudah diperhitungkan pasar, dolar dapat semakin kuat hingga mencapai paritas dengan euro.
Di dalam grafik 4 jam, pasangan ini masih tidak berkonsolidasi di moving average. Jika berada pada kondisi seperti itu, bagaimana kita dapat berbicara mengenai pembelian? Long position masih akan menjadi satu-satunya opsi yang layak hingga euro memperlihatkan tren pembalikan yang jelas.
Volatilitas rata-rata untuk pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari trading terakhir, per 27 November, muncul sebesar 107 pips, angka ini dikategorikan sebagai "tinggi." Kami memprediksi bahwa pasangan ini akan bergerak di kisaran level 1.0359 dan 1.0573 selama hari Rabu. Kanal regresi linear yang lebih tinggi menunjukkan ke arah bawah, ini memperlihatkan bahwa tren turun global akan selalu utuh. Indikator CCI sering kali memasuki zona oversold dan memperlihatkan "bullish divergences," namun ini hanya bergerak ke arah penarikan kecil. Tren turun masih akan tetap dominan.
Bagi pasangan mata uang EUR/USD, pergerakan turun masih terus berlanjut. Dalam beberapa bulan terakhir, secara tanpa henti kami sudah terus menyatakan bahwa kami hanya mengantisipasi terjadinya penurunan euro dalam jangka menengah dan sepenuhnya mendukung arah tren turun. Pasar sepertinya memang sudah benar-benar memperhitungkan semua atau sebagian besar dari pemangkasan suku bunga Federal Reserve yang akan dilakukan di masa mendatang. Apabila benar demikian, dolar sepertinya tidak akan mempunyai alasan signifikan untuk mengalami penurunan jangka menengah, karena memang hanya terdapat sedikit alasan.
Apabila harga tetap di bawah moving average, long position masih akan mampu dipertimbangkan, dengan target di 1.0376 dan 1.0254. Bagi trader yang melakukan trading yang murni berdasarkan indikator teknis, short position dapat dipertimbangkan apabila harga terletak di atas moving average, dengan target di 1.0620 dan 1.0742. Namun, kami tidak merekomendasikan short position saat ini.
Kanal Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Apabila kedua kanal ini sejajar, maka ini memperlihatkan tren yang kuat.
Garis Moving Average (pengaturan: 20,0, smoothed) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Level Murray berfungsi sebagai level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis warna merah) merepresntasikan rentang harga yang mungkin untuk pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Apabila memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini mengisyaratkan pembalikan tren yang akan datang ke arah yang berlawanan.