empty
 
 
28.10.2024 06:22 AM
Pratinjau Mingguan EUR/USD: Akhir Oktober yang Panas

Minggu mendatang diperkirakan akan menjadi salah satu minggu "terpanas" pada bulan Oktober. Di penghujung bulan ini, laporan makroekonomi penting untuk EUR/USD akan dirilis, baik di Eropa maupun di Amerika Serikat.

This image is no longer relevant

Pada akhir pekan, pasangan ini akan mendekati dasar angka 1,07, dengan potensi penurunan ke bawah level 1,0700 atau kembali ke rentang 1,0840-1,0950 dengan prospek berlanjutnya pertumbuhan menuju angka 1,10.

Senin

Kalender ekonomi hari Senin hampir kosong, dengan pidato Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos, menjadi poin utama yang menarik perhatian. Pada awal Oktober, ia menyatakan kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi Eropa yang lemah, dengan mengatakan bahwa "risiko penurunan tetap ada" meskipun pemulihan ekonomi "akan menguat seiring waktu". Jika ia mengulangi pandangan pesimistis ini, euro mungkin menghadapi tekanan mendasar.

Selain itu, pada hari Senin, kita akan melihat bagaimana pasar mata uang bereaksi terhadap perkembangan terbaru di Timur Tengah. Selama akhir pekan, Israel melancarkan serangan terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan pada 1 Oktober. Israel menargetkan infrastruktur militer, secara khusus menghindari situs minyak dan nuklir, kemungkinan untuk mencegah lonjakan harga minyak. Tanggapan Iran masih harus dilihat, dengan pertanda pembalasan dari media Iran, sementara Sky News Arabia melaporkan bahwa Iran telah menginformasikan pada AS melalui pihak ketiga bahwa mereka akan menahan diri untuk tidak menanggapi serangan Israel. Reaksi pasar terhadap eskalasi ini masih belum pasti.

Selasa

Laporan paling signifikan pada hari Selasa akan datang dari AS, saat Conference Board Consumer Confidence Index untuk September akan dirilis. Setelah meningkat pada Juli dan Agustus, indeks ini turun tajam menjadi 98,7 pada September. Mayoritas pakar memperkirakan rebound pada bulan Oktober menjadi 99.2.

AS juga akan merilis laporan JOLTS Job Openings. Setelah turun dua bulan pada Juni dan Juli, lowongan pekerjaan tiba-tiba meningkat pada Agustus menjadi 8,04 juta. Untuk September, diantisipasi ada sedikit penurunan menjadi 7,92 juta. Rilis ini dapat mendorong volatilitas pada EUR/USD jika menyimpang secara signifikan dari ekspektasi.

Rabu

Kita akan melihat data awal pertumbuhan ekonomi AS untuk Q3 pada hari Rabu. Prediksi menunjukkan pertumbuhan PDB sebesar 3,0%, mencerminkan Q2. Terpenuhinya atau dilampauinya level ini sangat penting bagi para pendukung dolar, karena setiap perlambatan dapat memicu kembali ekspektasi laju pelonggaran yang lebih agresif oleh Federal Reserve.

Data penting lainnya, laporan ketenagakerjaan ADP, juga akan dirilis pada hari Rabu. Indikator ini sering memprediksi potensi perubahan di pasar tenaga kerja AS dan dirilis hanya dua hari sebelum data resmi. Perkiraan awal tidak menguntungkan dolar, dengan kenaikan lapangan kerja yang diantisipasi hanya sebanyak 101.000 di sektor swasta. Jika angka ini turun di bawah ambang psikologis 100.000, dolar bisa menghadapi tekanan menjelang rilis data non-farm payrolls Oktober.

Laporan lainnya pada hari Rabu yang patut diperhatikan adalah data inflasi Jerman untuk Oktober. Ini berfungsi sebagai pratinjau untuk data CPI seluruh Zona Euro. Inflasi Jerman diperkirakan naik sebesar 1,8% year-over-year setelah turun dua bulan (turun menjadi 1,6% pada September). Indeks harmonisasi diperkirakan meningkat menjadi 2,0% dari 1,8% pada September. Hasil seperti ini dapat memberikan dukungan kuat bagi euro.

Selain itu, data pertumbuhan PDB Q3 Zona Euro akan dirilis. Perkiraan awal menunjukkan kenaikan sebesar 0,,8% year-over-year, naik dari 0,6% pada Q2 dan 0,5% pada Q1, yang menunjukkan tren naik. Jika data memenuhi atau melebihi ekspektasi, pembeli EUR/USD akan memiliki dasar yang kuat untuk memperkuat posisi mereka, terutama jika data inflasi Jerman dan Zona Euro juga meningkat.

Kamis

Hari Kamis juga sangat informatif bagi para trader EUR/USD, dengan laporan makroekonomi utama yang akan dirilis di Eropa dan AS.

Kita akan mendapatkan data penting mengenai inflasi Zona Euro selama sesi Eropa. Prediksi menunjukkan bahwa CPI keseluruhan untuk Oktober akan meningkat menjadi 1,9% setelah turun menjadi 1,7% pada September. Kenaikan Indeks Harga Konsumen umumnya akan menguntungkan euro. Namun, jika inflasi naik di atas kisaran target ECB (lebih dari 2%), para bull EUR/USD dapat memulai "rally ke utara" yang signifikan. Perlu dicatat bahwa indeks inti diperkirakan akan menunjukkan tren menurun, melambat menjadi 2,6%. Jika CPI inti juga naik bertentangan dengan prediksi, euro akan mendapatkan dukungan tambahan (dan signifikan!).

Selama sesi AS, indeks PCE inti—indikator inflasi kunci yang diawasi ketat oleh Fed—akan dipublikasikan. Selama dua bulan (Juni dan Juli), indeks ini sebesar 2,6%, tetapi meningkat menjadi 2,7% pada Agustus. Pada September, indeks ini diperkirakan tetap sebesar 2,7%. Jika menunjukkan pergerakan naik, para bull dolar mungkin mendapatkan keunggulan, terutama dengan meningkatnya indeks CPI dan PPI inti di AS.

Jumat

Pada hari perdagangan terakhir minggu ini, para trader akan fokus pada Nonfarm Payrolls (NFP) Oktober. Bulan lalu, pasar tenaga kerja AS memberikan dukungan signifikan untuk dolar karena semua komponen laporan NFP September melampaui ekspektasi. Data Oktober akan mengonfirmasi atau membantah tren ini.

Kebanyakan ahli percaya tingkat pengangguran akan tetap stabil pada 4,1%. Namun, pertumbuhan lapangan kerja diperkirakan menunjukkan hasil yang lebih lemah, dengan hanya tambahahan 111.000 lapangan kerja. Sebagai konteks, September menunjukkan peningkatan 250.000 lapangan kerja. Dolar bisa menghadapi tekanan berat jika pertumbuhan lapangan kerja jatuh di bawah angka 100.000, terutama mengingat prediksi ADP yang lemah.

Indikator pro-inflasi—pertumbuhan pendapatan per jam rata-rata—diperkirakan tetap pada level September sebesar 4,0%. Bagi para bull dolar, angka ini tidak boleh turun di bawah 4%.

Rilis signifikan lainnya pada hari Jumat adalah Indeks Manufaktur ISM, yang diperkirakan sedikit naik dari 47,2 menjadi 47,5. Indeks ini dapat mendukung dolar hanya jika tiba-tiba bergerak ke zona ekspansi, melampaui target 50 poin.

Kesimpulan

Kalender ekonomi untuk minggu mendatang penuh dengan rilis penting. Laporan makroekonomi kunci berpotensi mendorong volatilitas tinggi dalam pasangan EUR/USD. Prediksi awal tidak menguntungkan bagi penjual. Menurut kebanyakan ahli, inflasi di Jerman dan Zona Euro akan meningkat, sementara pasar tenaga kerja AS mungkin melemah.

Jika indikator kunci memenuhi preduiksi, pembeli EUR/USD dapat melancarkan serangan balik yang signifikan, berpotensi mendorong pasangan ini menuju pertengahan kisaran 1,09 (1,0950 – garis tengah Bollinger Bands pada W1, sejalan dengan garis Kijun-sen). Namun, jika inflasi Zona Euro melambat dan Nonfarm Payrolls keluar "di wilayah hijau", reaksi bisa jauh lebih tajam ke arah lain karena elemen kejutan. Dalam kasus seperti itu, kita mungkin melihat penurunan menuju level support 1,0720 (garis bawah Bollinger Bands pada time frame D1) dengan potensi untuk menguji kisaran 1,06.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.