Analisis perdagangan dan kiat-kiat trading untuk mata uang Eropa

Tidak ada pengujian pada level yang saya tunjukkan karena rendahnya volatilitas pasar pada paruh pertama hari. Data yang layak dirilis untuk Perancis dan Jerman serta penjualan ritel di zona euro. Namun, semua ini tidak cukup untuk menggerakkan pasar setelah lonjakan pada hari Jumat, yang terbentuk karena latar belakang data pasar tenaga kerja AS. Secara obyektif, melihat data AS hari ini, saya tidak mengharapkan sesuatu yang baik pada paruh kedua hari ini. Angka-angka pada Indeks Optimisme Ekonomi RCM/TIPP dan volume kredit konsumen kemungkinan tidak akan berdampak besar pada arah pasangan ini, jadi saya akan lebih banyak melakukan trading dalam channel sideways. Sedangkan untuk strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan skenario No. 2, karena saya tidak memperkirakan pergerakan yang kuat.

Sinyal beli

Skenario No. 1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai sekitar 1,0778 (garis hijau di chart), dengan target naik menuju 1,0815. Di 1,0815, saya akan keluar dari pasar dan menjual euro ke arah berlawanan, mengharapkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Saat ini, kenaikan euro hanya dapat diperkirakan terbentuk setelah rilis statistik AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan mulai naik.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika terjadi pengujian harga dua kali berturut-turut di 1,0756 ketika indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan arah pasar berbalik ke atas. Perkirakan kenaikan menuju level berlawanan di 1,0778 dan 1,0815.

Sinyal jual

Skenario No. 1: Saya akan menjual euro setelah mencapai level 1,0756 (garis merah di chart). Target terletak di 1,0724, di mana saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli euro ke arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali tanpa aktivitas pembeli di sekitar titik maksimum harian dan rilis data AS yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika terjadi dua pengujian harga berturut-turut di 1,0778 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan arah pasar berbalik ke bawah. Perkirakan penurunan ke level berlawanan di 1,0756 dan 1,0724.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau - entri harga, di mana instrumen trading ini dapat dibeli.

Garis tebal hijau - perkiraan harga, di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.

Garis tipis merah - entri harga, di mana instrumen trading ini dapat dijual

Garis tebal merah - perkiraan harga, di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.

Indikator MACD - Saat memasuki pasar, penting menggunakan area overbought dan oversold sebagai panduan.

Catatan: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.